Air Zuur: Kelebihan, Fungsi, dan Perbedaan Dengan Aki Biasa

aki zuur

Share This Post

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
Email

Sebuah aki bisa menyalurkan daya listrik ke sebuah kendaraan tak lepas dari peran penting dari cairan elektrolit (air aki). Namun, tahukah kamu terdapat jenis air aki yang sedikit berbeda? yaitu air zuur. 

Kali ini kami akan membahas mengenai apa itu air zuur dan fungsi utamanya untuk aki. Kami juga akan membahas perbedaan antara air aki zuur dan air aki biasa. Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.

Baca Juga: Cara mengisi Air Aki Mobil Secara Tepat Dan Praktis!

Apa itu Air Zuur?

Air zuur adalah istilah yang sering digunakan di Indonesia untuk merujuk pada cairan elektrolit yang dipakai dalam aki atau baterai timbal-asam (lead-acid battery). Cairan ini merupakan campuran asam sulfat (H2SO4) dengan air suling, yang berfungsi sebagai medium untuk memfasilitasi reaksi kimia di dalam aki. Elektrolit ini memungkinkan aliran ion antara pelat timbal di dalam aki, sehingga arus listrik dapat dihasilkan.

Konsentrasi asam sulfat dalam air zuur berperan penting dalam menentukan kinerja dan umur aki. Biasanya, tingkat keasaman (pH) cairan ini sangat rendah, menunjukkan sifatnya yang sangat asam dan korosif. Karena itu, aki zuur harus ditangani dengan hati-hati; kontak langsung dengan kulit atau mata bisa menyebabkan iritasi atau luka bakar kimia.

Air zuur memainkan peran krusial dalam proses pengisian dan pelepasan daya aki. Selama proses pelepasan daya, asam sulfat bereaksi dengan pelat timbal, menghasilkan listrik dan membentuk timbal sulfat serta air. Sebaliknya, ketika aki diisi ulang, proses ini berbalik, mengembalikan asam sulfat ke elektrolit.

Penting untuk diingat bahwa air zuur berbeda dengan air aki biasa, yang hanya berupa air suling murni dan digunakan untuk menambah level cairan di dalam aki. Mengisi aki dengan air zuur secara berlebihan bisa merusak komponen dalamnya, jadi penggunaan yang tepat sangat diperlukan.

Fungsi Air Zuur

Penggunaan air zuur untuk sebuah aki basah cukup penting. Berikut kami berikan beberapa fungsi dari air zuur.

Sebagai Elektrolit Aki 

Air zuur berfungsi sebagai medium penghantar ion di dalam aki timbal-asam, memungkinkan terjadinya reaksi kimia untuk menghasilkan arus listrik.

Menghasilkan Arus Listrik

Dalam proses pelepasan energi, air zuur bereaksi dengan pelat timbal, menghasilkan listrik dan membentuk timbal sulfat serta air.

Memfasilitasi Pengisian Ulang

Selama pengisian ulang aki, air zuur berperan dalam proses pembalikan reaksi kimia yang mengubah timbal sulfat kembali menjadi timbal dan asam sulfat, sehingga komposisi elektrolit dipulihkan.

Menjaga Kinerja Aki

Konsentrasi asam sulfat dalam aki zuur harus dijaga agar aki tetap efisien dalam menyimpan dan melepaskan energi.

Memastikan Tegangan Stabil

Air zuur membantu menjaga tegangan dan arus listrik yang stabil, yang penting untuk menghidupkan mesin kendaraan dan mendukung komponen elektronik.

Perpanjangan Umur Aki

Penggunaan aki zuur dengan konsentrasi yang tepat membantu mencegah korosi berlebihan pada pelat timbal, sehingga memperpanjang umur aki.

Sifat Korosif yang Harus Diwaspadai 

Karena sifatnya yang sangat asam, air satu ini harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari risiko iritasi atau luka bakar kimia pada kulit dan kerusakan material di sekitarnya.

Menghindari Kerusakan Aki

Pemakaian air zuur yang tepat penting untuk mencegah kerusakan aki akibat konsentrasi asam yang berlebihan atau terlalu rendah.

Perbedaan Air Zuur Dengan Aki Biasa

Air zuur dan air aki biasa adalah dua jenis cairan yang sering digunakan dalam perawatan aki timbal-asam. Meskipun keduanya berperan dalam menjaga fungsi aki, ada perbedaan signifikan dalam komposisi, fungsi, dan penggunaannya. Memahami perbedaan ini sangat penting agar perawatan aki dilakukan dengan benar dan aman.

1. Komposisi Kimia

Air zuur adalah larutan asam sulfat (H2SO4) yang dicampur dengan air suling. Kandungan asam sulfat dalam air ini membuatnya memiliki sifat asam yang sangat kuat dan korosif. Cairan ini berperan sebagai elektrolit yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di dalam aki untuk menghasilkan dan menyimpan listrik.

Di sisi lain, air aki biasa, atau sering disebut air aki murni, hanyalah air suling tanpa tambahan asam sulfat. Air ini tidak memiliki sifat asam dan tidak korosif. Air aki biasa digunakan untuk menambah volume cairan di dalam aki ketika level elektrolitnya menurun karena penguapan.

2. Fungsi dan Penggunaan

Fungsi utama air zuur adalah sebagai medium yang memungkinkan pergerakan ion antara pelat timbal di dalam aki, yang penting untuk proses pelepasan dan pengisian ulang energi. Air ini memastikan reaksi kimia dapat terjadi dengan optimal, sehingga aki dapat bekerja secara efisien.

Sebaliknya, air aki biasa digunakan hanya untuk menambah cairan dalam aki yang kekurangan air akibat penguapan. Ketika aki digunakan, panas yang dihasilkan dapat menyebabkan air dalam larutan elektrolit menguap. Untuk menjaga kinerja aki, perlu ditambahkan air aki biasa agar tingkat elektrolit tetap mencukupi. Menambahkan air aki biasa membantu menjaga konsentrasi asam sulfat di dalam aki agar tidak terlalu tinggi, yang bisa mempercepat korosi dan merusak komponen aki.

3. Dampak pada Kinerja Aki

Menggunakan aki zuur secara langsung untuk menambah cairan dalam aki tanpa memperhatikan konsentrasinya dapat menyebabkan kerusakan. Jika terlalu banyak asam sulfat yang ditambahkan, konsentrasi elektrolit bisa menjadi terlalu tinggi, mempercepat korosi pada pelat timbal dan mengurangi umur aki. Oleh karena itu, aki zuur sebaiknya digunakan hanya saat pertama kali mengisi aki baru atau saat proses pengisian ulang elektrolit yang telah terkuras sepenuhnya.

Air aki biasa, yang hanya berupa air suling, tidak mengandung bahan kimia tambahan dan berfungsi untuk menjaga level cairan. Penggunaan air aki biasa untuk menambah cairan tidak akan mempengaruhi komposisi asam sulfat di dalam aki, sehingga aman digunakan untuk perawatan rutin tanpa risiko merusak aki.

4. Keamanan Penggunaan

Karena air zuur mengandung asam sulfat yang sangat korosif, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Cairan ini dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar kimia jika terkena kulit atau mata, serta dapat merusak pakaian dan material lain jika tumpah. Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung seperti sarung tangan dan kacamata sangat dianjurkan saat menangani aki zuur.

Air aki biasa jauh lebih aman karena hanya air suling dan tidak bersifat korosif. Penanganan air ini tidak memerlukan perlindungan khusus, tetapi tetap disarankan untuk berhati-hati agar tidak tercampur dengan kontaminan yang bisa mempengaruhi kinerja aki.

Baca Juga: Cara Cek Aki Mobil Secara Tepat Dan Dijamin Aman

Beli Aki Basah Berkualitas hanya di Dealer AIL

Air Zuur biasa digunakan untuk pengisian aki basah saat pertama kali. Buat Anda yang sedang mencari aki basah dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. PT. Anugerah Idealestari sebagai distributor aki ternama di Indonesia, menyediakan aki mobil basah Xtra Dry. selain itu kami juga menyediakan beragam aki mobil, aki motor, tire sealant dan parts kaki mobil. Untuk memesan Xtra Dry dan Sparepart lainnya, silahkan langsung mendatangi atau menghubungi kontak dealer kami yang tersedia di laman dealer aki ini. Atau bisa langsung menghubungi via WA di 62-8111-088119.

5/5 - (1 vote)
Dimas Maulana
Dimas Maulana
Digital Marketing At PT. Anugerah Idealestari. Automotive And Motorsport Enthusiast.

Artikel Menarik lainnya!