Cara Cek Aki Mobil Secara Tepat Dan Dijamin Aman

cara cek aki mobil

Share This Post

Facebook
LinkedIn
Twitter
Email

Apakah Anda merasa bahwa mobil semakin sulit untuk di starter, lampu meredup dan seperti kehilangan performa? Mungkin sudah saatnya Anda untuk melakukan cek aki mobil. Pasalnya, beberapa keluhan diatas datang dari kondisi aki yang mungkin sudah tidak optimal. Untuk itu, penting rasanya untuk mengetahui cara cek aki mobil secara tepat dan aman tentunya.

Melakukan pengecekan kondisi aki mobil bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan asal. Kita membutuhkan teknik dan alat yang dapat membantu dalam mengindikasikan keadaan aki secara tepat.. Berikut kami berikan informasi mengenai bagaimana sih cara melakukan pengecekan aki pada mobil. Simak infonya hingga akhir ya! 

Baca Juga: Cara mengisi Air Aki Mobil Secara Tepat Dan Praktis!

11 Cara Cek Aki Mobil

Aki mobil memiliki peran penting sebagai sumber daya listrik utama untuk menghidupkan mesin, mengoperasikan sistem kelistrikan, serta mendukung fitur-fitur elektronik. Karena itu, memeriksa kondisi aki secara rutin sangat penting untuk memastikan mobil dapat berfungsi dengan baik tanpa gangguan. Namun, pemeriksaan aki perlu dilakukan dengan hati-hati agar aman dan efektif. Berikut ini panduan lengkap untuk cek aki mobil secara tepat dan aman.

1. Pastikan Mobil dalam Kondisi Mati

Sebelum mulai memeriksa aki, pastikan mobil dalam kondisi mati dan kunci kontak sudah dilepas. Ini penting untuk mencegah potensi arus listrik yang dapat menimbulkan bahaya. Selain itu, jika perlu, lepaskan terminal aki terlebih dahulu untuk menghindari korsleting saat melakukan pemeriksaan.

2. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Lakukan pengecekan aki di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan jauh dari sumber api atau percikan api. Aki mobil mengandung bahan kimia seperti asam sulfat yang bisa berbahaya jika terkena percikan api. Hindari juga berada terlalu dekat dengan benda tajam atau logam yang berpotensi menimbulkan korsleting.

3. Periksa Kondisi Fisik Aki

Mulai dengan memeriksa kondisi fisik aki. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti retakan pada casing aki, korosi pada terminal, atau cairan aki yang bocor. Aki yang mengalami kebocoran biasanya menunjukkan tanda-tanda cairan menggenang di sekitar aki atau adanya endapan putih di terminal. Jika menemukan tanda-tanda ini, segera ganti aki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

4. Periksa Terminal Aki

Terminal aki adalah penghubung utama antara aki dan sistem kelistrikan mobil. Pastikan terminal aki dalam kondisi bersih tanpa adanya kotoran atau karat. Jika terminal berkarat, hal ini bisa mengganggu aliran listrik dari aki ke mesin. Untuk membersihkan terminal, gunakan sikat kawat atau amplas halus. Pastikan area di sekitar terminal bersih sebelum menyambungkan kembali terminal ke aki.

5. Cek Tegangan Aki dengan Multimeter

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi aki adalah dengan mengukur tegangan aki menggunakan multimeter. Multimeter akan menunjukkan tegangan aki dalam satuan volt. Berikut langkah-langkah menggunakan multimeter:

  1. Nyalakan multimeter dan atur ke mode pengukuran tegangan DC.
  2. Tempatkan ujung merah multimeter di terminal positif (+) aki dan ujung hitam di terminal negatif (-).
  3. Tegangan normal untuk aki mobil dalam kondisi mesin mati biasanya sekitar 12,6 volt. Jika tegangan berada di bawah 12 volt, itu bisa menjadi tanda aki mulai melemah.
  4. Tegangan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi menunjukkan masalah pada aki yang harus segera ditangani, apakah dengan pengisian ulang atau penggantian.

6. Periksa Kondisi Air Aki (Untuk Aki Basah)

Jika mobil menggunakan aki basah, penting untuk memeriksa ketinggian air aki secara rutin. Air aki yang berada di bawah batas normal dapat menyebabkan penurunan performa dan mempercepat kerusakan aki. Cara memeriksanya cukup mudah, perhatikan garis batas air yang tertera di aki. Jika air berada di bawah garis, tambahkan air aki destilasi hingga mencapai batas yang ditentukan.

7. Lakukan Tes Beban

Tes beban membantu menentukan apakah aki masih memiliki kapasitas cukup untuk menghidupkan mesin. Untuk melakukan tes ini, nyalakan mobil dan amati lampu depan. Jika lampu terlihat redup saat mobil dinyalakan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa aki mulai melemah. Jika ingin lebih akurat, bisa menggunakan alat bernama load tester yang biasanya tersedia di bengkel. Alat ini menguji kemampuan aki dalam memberikan daya saat beban besar diaplikasikan.

8. Periksa Sistem Pengisian

Aki yang sehat tergantung pada sistem pengisian yang berfungsi baik. Alternator berperan penting dalam mengisi ulang aki saat mesin berjalan. Untuk memeriksa apakah alternator berfungsi baik, ukur tegangan aki dengan mesin menyala. Tegangan normal saat mesin hidup berkisar antara 13,7 hingga 14,7 volt. Jika tegangan terlalu rendah atau terlalu tinggi, kemungkinan ada masalah dengan sistem pengisian.

9. Jaga Kebersihan Aki dan Sekitarnya

Menjaga kebersihan aki dan area sekitarnya penting agar kinerja aki tetap optimal. Bersihkan bagian atas aki dari debu dan kotoran yang bisa menyebabkan korsleting. Selain itu, pastikan juga area sekitar aki bebas dari benda-benda yang bisa menghalangi sirkulasi udara atau menimbulkan potensi korsleting.

10. Ganti Aki Jika Diperlukan

Aki mobil memiliki umur pakai yang terbatas, biasanya antara 2 hingga 4 tahun tergantung jenis aki dan pemakaian mobil. Jika aki sudah menunjukkan tanda-tanda kelemahan seperti sulit menghidupkan mesin atau sering kehilangan daya, sebaiknya segera ganti aki sebelum menyebabkan masalah lebih serius pada mobil.

11. Gunakan Peralatan Pengaman

Saat melakukan pemeriksaan atau perawatan aki, penting untuk selalu menggunakan peralatan pengaman seperti sarung tangan karet dan kacamata pelindung. Aki mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan luka bakar jika bersentuhan dengan kulit. Selain itu, selalu pastikan tangan dan alat-alat yang digunakan dalam kondisi kering untuk menghindari risiko tersengat listrik.

Tanda AKI Mobil Lemah

Aki mobil adalah komponen vital yang berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan berbagai sistem elektronik. Aki yang lemah bisa menyebabkan berbagai masalah pada mobil, dan penting untuk mengenali tanda-tandanya sebelum mengalami kerusakan total. Berikut beberapa tanda aki mobil sudah lemah:

1. Sulit Menghidupkan Mesin

Salah satu tanda paling jelas aki mulai melemah adalah mesin yang sulit dihidupkan. Saat aki tidak lagi memiliki daya yang cukup, starter membutuhkan waktu lebih lama atau bahkan gagal untuk menghidupkan mesin. Jika mendengar bunyi berputar yang lambat saat menyalakan mobil, ini bisa menjadi tanda aki lemah.

2. Lampu Depan Redup

Aki yang lemah juga dapat terlihat dari lampu depan yang redup atau kurang terang. Lampu yang berkedip atau tampak lebih redup dari biasanya saat mobil dinyalakan bisa menandakan bahwa aki tidak memberikan daya yang cukup untuk sistem kelistrikan mobil.

3. Sistem Kelistrikan Tidak Stabil

Sistem elektronik lain seperti radio, AC, atau wiper mungkin tidak berfungsi dengan baik. Aki yang mulai lemah sering kali tidak dapat menyediakan daya yang stabil, sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi-fungsi elektronik mobil.

4. Indikator Aki Menyala

Pada beberapa mobil, terdapat indikator aki pada dashboard. Jika lampu indikator ini menyala, itu adalah tanda jelas bahwa ada masalah dengan aki, apakah tegangan terlalu rendah atau ada masalah lain pada sistem pengisian.

5. Usia Aki Sudah Tua

Aki memiliki umur pakai yang terbatas, biasanya 2-4 tahun. Jika aki sudah mendekati akhir umur pakainya, kemungkinan besar performanya mulai menurun, meski belum menunjukkan gejala signifikan.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, pemilik mobil dapat segera mengganti aki sebelum menyebabkan masalah lebih serius.

Baca Juga: Cara mengisi Air Aki Mobil Secara Tepat Dan Praktis!

Beli Aki Mobil Baru Berkualitas dan Tahan Lama Hanya di AIL!

Setelah melakukan cek aki mobil dan mendapati aki sudah soak dan riskan digunakan, maka mengganti aki mobil baru menjadi pilihan yang bijak. Dapatkan aki mobil berkualitas tinggi, tahan lama, dan bergaransi hanya melalui dealer dan partner dari AIL. PT. Anugerah Idealestari sebagai distributor aki mendistribusikan beragam merk aki seperti aki mobil bergaransi ATLASBX, aki mobil tahan lama Xtra Supreme dan aki mobil basah  Xtra Dry. Untuk melakukan pemesanan bisa langsung mengunjungi bengkel mobil terdekat ataupun dealer aki resmi AIL. Kunjungi laman where to buy kami untuk mengetahui alamat dan kontak dari bengkel dan dealer kami. Atau bisa langsung chat via WA di 62-8111-088119.

Memeriksa kondisi aki mobil secara berkala adalah salah satu langkah penting dalam perawatan mobil. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan aki tetap dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Perhatikan juga kondisi fisik aki, terminal, tegangan, serta air aki jika mobil menggunakan aki basah. Jika menemukan masalah pada aki, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar mobil tetap bisa berfungsi optimal tanpa gangguan kelistrikan.

 

5/5 - (1 vote)
Dimas Maulana
Dimas Maulana
Digital Marketing At PT. Anugerah Idealestari. Automotive And Motorsport Enthusiast.

Artikel Menarik lainnya!

cara cas aki mobil

Cara Cas Aki Mobil Secara Mudah dan Aman!

Aki yang telah berumur memiliki kecenderungan untuk kekurangan daya. Hal yang paling terlihat dari fenomena ini ialah sulitnya melakukan starter, redupnya lampu, hingga paling ekstrim mobil tidak dapat dinyalakan. Mengetahui cara cas aki mobil

Baca Selengkapnya »