Ketahui Penyebab Aki Motor cepat Soak Dan Cara Antisipasinya

penyebab aki motor cepat soak

Share This Post

Facebook
LinkedIn
Twitter
Email

Motor Anda akinya cepat soak? Padahal baru diganti baru, eitss jangan asal langsung menyalahkan produknya. Karena, pada dasarnya banyak aspek yang dapat menjadi penyebab aki motor cepat soak.

Biar kalian tidak salah kaprah, kali ini kami akan memberikan informasi mengenai apa saja alasan mengapa aki motor bisa cepat sekali soak. Kami juga akan memberikan bagaimana cara mengantisipasi soaknya aki motor. Sehingga Anda, bisa merawat aki motor menjadi lebih awet kedepannya. Penasaran akan infonya? Simak terus hingga akhir ya!

Baca Juga: Rekomendasi Merk Aki Motor Yang Bagus Dan Bergaransi

7 Penyebab Aki Motor Cepat Soak

Aki adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang bertanggung jawab untuk menyuplai listrik ke berbagai sistem, seperti starter elektrik, lampu, klakson, dan sistem kelistrikan lainnya. Meskipun aki umumnya bisa bertahan selama 1 hingga 2 tahun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat kerusakannya. Artikel ini akan membahas tujuh penyebab utama aki motor cepat soak.

1. Penggunaan Berlebihan Perangkat Elektronik

Salah satu penyebab utama aki cepat soak adalah penggunaan berlebihan perangkat elektronik tambahan pada motor, seperti lampu LED tambahan, charger ponsel, atau klakson aftermarket yang membutuhkan daya listrik lebih besar. Setiap perangkat elektronik memerlukan suplai listrik dari aki, dan jika jumlah perangkat yang digunakan terlalu banyak, aki akan lebih cepat terkuras.

Motor standar dirancang untuk mengakomodasi beban listrik tertentu sesuai spesifikasi pabrik. Jika jumlah perangkat yang dihubungkan melebihi kapasitas tersebut, aki akan dipaksa bekerja lebih keras dari seharusnya, menyebabkan penurunan daya yang lebih cepat.

2. Penggunaan Motor dengan Sistem Starter Elektrik yang Berlebihan

Banyak pengendara yang lebih suka menggunakan starter elektrik karena praktis dan mudah. Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat, terutama saat mesin motor dalam keadaan dingin atau setelah lama tidak digunakan, bisa mempercepat kerusakan aki. Setiap kali starter elektrik digunakan, aki harus mengeluarkan energi besar untuk memutar motor starter.

Jika motor sering kali sulit dinyalakan atau pengendara terbiasa memaksakan starter elektrik, ini akan mempercepat penurunan performa aki. Dianjurkan untuk menggunakan kick starter saat mesin masih dingin atau saat pertama kali dinyalakan di pagi hari.

3. Kualitas Aki yang Buruk

Faktor lain yang tidak bisa diabaikan adalah kualitas aki itu sendiri. Aki berkualitas rendah cenderung memiliki umur pakai yang lebih singkat. Banyak pengendara yang tergiur dengan harga aki murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Aki yang murah biasanya menggunakan bahan yang lebih rendah kualitasnya, sehingga tidak tahan lama dan cepat soak.

Sebaiknya, pilih aki dengan merek yang sudah terpercaya dan sesuai dengan spesifikasi motor. Memang harga aki berkualitas lebih tinggi, namun umur pemakaiannya juga lebih lama dan lebih handal dalam menunjang performa motor.

4. Sistem Pengisian yang Bermasalah

Sistem pengisian pada motor, yang terdiri dari alternator dan regulator rectifier, berfungsi untuk mengisi daya aki saat motor berjalan. Jika salah satu komponen sistem pengisian ini mengalami masalah, maka aki tidak akan terisi dengan baik, meskipun motor sering digunakan. Hal ini menyebabkan aki cepat kehilangan daya dan soak.

Beberapa tanda sistem pengisian bermasalah antara lain lampu yang redup saat motor dinyalakan, atau motor yang tiba-tiba sulit dihidupkan meskipun aki masih baru. Penting untuk memeriksa sistem pengisian secara berkala, terutama jika ada tanda-tanda aki cepat habis.

5. Kondisi Penggunaan Motor

Kebiasaan berkendara juga mempengaruhi umur aki. Pengendara yang sering menggunakan motor dalam jarak pendek dengan frekuensi stop-start yang tinggi, seperti di dalam kota, bisa mempercepat penurunan daya aki. Motor yang digunakan untuk perjalanan singkat tidak memberikan cukup waktu bagi sistem pengisian untuk mengisi kembali daya aki secara optimal.

Idealnya, motor perlu dijalankan dalam jarak yang cukup agar sistem pengisian bisa bekerja maksimal. Oleh karena itu, penting untuk sesekali menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh agar aki bisa terisi penuh.

6. Aki Tidak Dirawat dengan Baik

Sama seperti komponen lain pada motor, aki juga membutuhkan perawatan. Aki basah, misalnya, memerlukan pengecekan rutin pada level cairan elektrolitnya. Jika cairan elektrolit berada di bawah batas minimum, kemampuan aki untuk menyimpan daya akan menurun. Selain itu, kotoran atau korosi pada terminal aki juga dapat mengganggu aliran listrik dari aki ke sistem kelistrikan motor.

Penting untuk membersihkan terminal aki secara berkala dan memastikan cairan elektrolit tetap pada level yang tepat. Untuk aki kering, meskipun tidak memerlukan pengecekan cairan, tetap harus diperiksa kondisinya secara berkala.

7. Motor Jarang Digunakan

Ironisnya, motor yang jarang digunakan justru lebih rentan mengalami aki soak. Hal ini disebabkan karena aki yang tidak digunakan secara rutin akan kehilangan daya secara bertahap melalui proses yang disebut self-discharge. Meski motor tidak dinyalakan, aki tetap akan kehilangan sedikit daya setiap harinya.

Jika motor jarang digunakan, sebaiknya hidupkan mesin setidaknya seminggu sekali untuk menjaga agar aki tetap terisi. Selain itu, jika motor tidak digunakan dalam waktu yang lama, pertimbangkan untuk mencabut terminal aki agar tidak terkuras habis.

Baca Juga: 10 Tips Memilih Aki Motor Baru Yang Paling Tepat!

Cara Mencegah Aki Motor Soak

Untuk mencegah aki motor cepat soak, ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan:

Gunakan perangkat elektronik dengan bijak 

Hindari penggunaan perangkat elektronik tambahan seperti lampu atau klakson yang berlebihan. Ini dapat menguras daya aki lebih cepat.

Perhatikan penggunaan starter elektrik

Gunakan starter elektrik secara wajar, terutama saat mesin dingin. Sebaiknya gunakan kick starter di pagi hari atau setelah motor lama tidak dinyalakan untuk mengurangi beban pada aki.

Lakukan perawatan rutin  

Cek kondisi aki secara berkala, terutama jika menggunakan aki basah. Pastikan cairan elektrolit dalam batas yang aman dan bersihkan terminal aki dari kotoran atau karat agar aliran listrik tetap lancar.

Jalankan motor dalam jarak cukup  

Gunakan motor untuk perjalanan jarak jauh sesekali agar sistem pengisian daya bekerja optimal dan aki terisi penuh.

Hidupkan motor secara rutin  

Jika motor jarang digunakan, hidupkan mesin minimal seminggu sekali untuk menjaga agar aki tetap terisi dan tidak kehilangan daya.

Dengan melakukan perawatan dan penggunaan yang tepat, aki motor dapat bertahan lebih lama dan tidak cepat soak.

Berapa Lama Usia Aki Motor?

Usia aki motor umumnya berkisar antara 1 hingga 2 tahun, tergantung pada jenis aki dan cara perawatannya. Ada dua jenis aki yang sering digunakan pada motor, yaitu aki basah dan aki kering.

Aki Basah

Aki basah biasanya memiliki usia pakai antara 1 hingga 1,5 tahun. Perawatan yang baik, seperti rutin memeriksa dan menambah cairan elektrolit jika berkurang, dapat memperpanjang usia aki ini. Namun, jika cairan elektrolit sering habis atau terminal aki mengalami korosi, performa aki bisa menurun lebih cepat.

Aki Kering

Aki kering umumnya lebih praktis karena tidak memerlukan perawatan cairan elektrolit. Usia pakainya sedikit lebih lama dibandingkan aki basah, yakni sekitar 1,5 hingga 2 tahun. Meskipun lebih tahan lama, aki kering tetap memiliki batas usia dan perlu diganti setelah daya simpan listriknya menurun.

Tanda-tanda aki perlu diganti antara lain motor sulit dihidupkan, lampu redup, atau suara klakson melemah. Penting untuk memantau kondisi aki secara rutin agar dapat segera melakukan pergantian sebelum benar-benar mati. Mengganti aki sesuai dengan umur pakainya tidak hanya menjaga performa motor tetap baik, tetapi juga mencegah kerusakan komponen kelistrikan lainnya.

Beli Aki Anti Soak Hanya di AIL

Bila Anda sedang mencari aki motor anti soak, berkualitas dan tahan lama, maka Dealer PT. Anugerah Idealestari merupakan pilihan tepat buat Anda. Sebagai distributor aki berpengalaman di Indonesia, kami hanya mendistribusikan aki motor dengan kualitas terbaik. Kami memiliki aki motor tahan lama Xtra Battery, aki motor bergaransi JAP dan aki motor murah ALT-BATT. Untuk mendapatkan produk kami Anda bisa langsung mengunjungi dealer aki resmi kami yang alamat nya bisa dilihat dengan mengunjungi laman ini. Atau langsung menghubungi kami via WA di 62-8111-088119.

aki motor yang cepat soak disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari penggunaan perangkat elektronik berlebihan, kebiasaan berkendara yang salah, hingga kurangnya perawatan. Dengan memahami penyebab-penyebab tersebut, pengendara bisa mengambil langkah pencegahan agar aki motor tetap awet dan tidak cepat soak. Merawat aki secara rutin, menggunakan motor dengan bijak, dan memastikan komponen pengisian berfungsi baik adalah beberapa cara efektif untuk memperpanjang umur aki.

Artikel Menarik lainnya!

× Chat AIL!