Cara Cek Ampere Aki Pada Mobil Secara Akurat

cara cek ampere aki

Share This Post

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
Email

Jumlah Ampere pada Suatu aki sering menjadi faktor pertimbangan dalam penggunaanya. Maka tak heran banyak sekali pembeli aki yang akan menanyakan hal tersebut. Namun, terkadang jumlah ampere yang diberikan oleh pihak produsen tidak sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Sehingga, kita sebagai konsumen perlu tahu bagaimana cara cek ampere aki mobil secara akurat.

Kali ini kami akan membahas bagaimana melakukan pengecekan ampere aki mobil, mulai dari cara hingga tools apa saja yang bisa digunakan. Jadi, simak terus pembahasan kami hingga akhir ya!

Baca Juga: 7 Penyebab Aki Mobil Konslet dan Cara Mengatasinya 

Cara Cek Ampere Aki

Aki mobil adalah salah satu komponen utama yang bertanggung jawab dalam menyuplai daya listrik ke berbagai sistem kendaraan, termasuk starter, lampu, dan perangkat elektronik lainnya. Salah satu parameter penting dari aki adalah ampere, yang menunjukkan kapasitas arus yang dapat disuplai. Mengecek ampere aki mobil secara akurat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah masalah listrik di kendaraan. Berikut adalah cara cara cek ampere aki mobil dengan tepat.

1. Gunakan Multimeter Digital

Multimeter digital adalah alat yang umum digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi listrik. Berikut langkah-langkah menggunakan multimeter untuk mengecek ampere aki mobil:

  • Pastikan mobil dalam keadaan mati dan semua perangkat listrik dimatikan.
  • Atur multimeter ke mode pengukuran arus DC (biasanya ditandai dengan simbol “A” dan garis lurus di atasnya).
  • Sambungkan probe merah ke terminal positif aki (+) dan probe hitam ke terminal negatif aki (-).
  • Baca hasil pengukuran pada layar multimeter. Jika nilai ampere jauh lebih rendah dari spesifikasi aki, kemungkinan ada masalah pada aki.

2. Menggunakan Battery Load Tester

Battery load tester adalah alat yang lebih akurat untuk mengecek kapasitas aki karena dapat memberikan beban yang menyerupai kondisi nyata kendaraan. Berikut caranya:

  • Hubungkan kabel positif dan negatif dari alat ke terminal aki sesuai warna.
  • Nyalakan alat dan lihat hasil pembacaan ampere saat diberikan beban.
  • Jika angka menunjukkan penurunan drastis, ini menandakan bahwa aki mulai melemah dan mungkin perlu diganti.

3. Menggunakan Clamp Meter

Clamp meter adalah alat yang dapat mengukur arus tanpa harus menyambungkan kabel langsung ke terminal aki. Cara menggunakannya:

  • Atur clamp meter ke mode pengukuran arus DC.
  • Jepitkan clamp meter di sekitar salah satu kabel aki.
  • Baca hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar.

Clamp meter sangat membantu untuk mengukur arus yang mengalir dalam sistem kendaraan tanpa harus melepas aki.

4. Menggunakan Hidrometer (Untuk Aki Basah)

Jika Anda menggunakan aki basah, hidrometer bisa digunakan untuk mengukur densitas elektrolit dalam aki, yang berkaitan dengan kapasitas arusnya:

  • Buka tutup aki dan celupkan hidrometer ke dalam cairan elektrolit.
  • Tarik cairan ke dalam hidrometer dan periksa densitasnya.
  • Jika densitasnya rendah, ini menandakan bahwa aki mulai melemah dan tidak mampu menyuplai ampere yang cukup.

5. Perhatikan Gejala Penurunan Ampere Aki

Selain menggunakan alat ukur, beberapa tanda berikut bisa menjadi indikasi bahwa ampere aki menurun:

  • Starter mobil terasa lemah atau lambat.
  • Lampu kendaraan redup.
  • Sistem audio atau elektronik tidak bekerja dengan baik.
  • Indikator aki di dashboard menyala.

Mengecek ampere aki mobil sangat penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. Anda bisa menggunakan multimeter digital, battery load tester, clamp meter, atau hidrometer (untuk aki basah) guna mendapatkan hasil yang akurat. Jika ampere aki menunjukkan tanda-tanda melemah, pertimbangkan untuk melakukan pengisian ulang atau mengganti aki agar mobil tetap berfungsi dengan baik. Dengan perawatan dan pengecekan rutin, Anda dapat menghindari masalah listrik yang dapat mengganggu perjalanan Anda.

Berapa Ampere Aki Normal?

Ampere aki mobil bervariasi tergantung pada jenis dan kapasitas mesin kendaraan. Umumnya, aki mobil memiliki kapasitas antara 30 Ah hingga 100 Ah (Ampere-hour), dengan ampere normal saat pengisian berada di kisaran 2 hingga 10 ampere tergantung pada kondisi aki dan alternator.

Mobil kecil biasanya menggunakan aki dengan kapasitas 35 Ah hingga 45 Ah, sementara mobil sedan atau SUV memiliki aki 50 Ah hingga 70 Ah. Mobil dengan mesin diesel atau kendaraan besar seperti truk menggunakan aki 80 Ah hingga 100 Ah atau lebih.

Untuk mengetahui ampere normal aki, bisa dilakukan pengecekan saat mesin menyala. Saat pengisian oleh alternator, tegangan aki harus berada di 13,8V hingga 14,5V. Jika ampere aki terlalu rendah atau turun drastis saat diuji beban, ini bisa menandakan aki mulai melemah dan perlu diganti. Pengecekan rutin sangat disarankan agar aki tetap bekerja optimal.

Baca Juga: Apa itu CCA Aki Dan Fungsinya Terhadap Kendaraan?

Pastikan Performa Aki Mobil Anda Tetap Optimal dengan Produk dari AIL Group!

Jangan biarkan aki lemah mengganggu perjalanan Anda! Cek ampere aki secara rutin menggunakan aki berkualitas terbaik dari AIL Group. Kami menghadirkan aki mobil bergaransi ATLASBX, aki mobil premium asal Korea dengan garansi resmi untuk ketenangan Anda. Selain itu, Anda bisa memilih XTRA SUPREME aki mobil tahan lama untuk performa maksimal. Terakhir, kami juga memiliki XTRA DRY aki mobil basah dengan daya tahan tinggi.

Dapatkan produk kami di cabang dan dealer AIL yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kunjungi laman dealer aki ini untuk mengetahui alamat dan kontak mereka. Atau Hubungi distributor aki AIL via WA di 08111088119 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Jangan tunggu aki bermasalah, pilih Produk AIL Group untuk perjalanan tanpa hambatan!

Rate this post
Dimas Maulana
Dimas Maulana
Digital Marketing At PT. Anugerah Idealestari. Automotive And Motorsport Enthusiast.

Artikel Menarik lainnya!