Ketahui Cara Membedakan Aki baru dan Bekas Secara Benar

cara membedakan aki baru dan bekas

Share This Post

Facebook
WhatsApp
LinkedIn
Email

Aki adalah sparepart kendaraan yang berperan penting dalam mengalirkan sumber tenaga listrik menuju seluruh komponen. Maka dari itu, penting rasanya mengetahui cara membedakan aki baru dan bekas.

Di tengah tingginya kebutuhan akan aki mobil maupun motor, masih banyak oknum yang berbuat curang dengan menjual aki bekas yang dikemas seperti baru. Tentunya, kita ingin menghindari hal tersebut. Berikut kami bagikan bagaimana sih cara ampuh membedakan aki baru dan bekas.     

Cara Membedakan Aki Baru Dan Bekas

Aki merupakan komponen penting dalam kendaraan bermotor. Kualitas aki sangat mempengaruhi kinerja kendaraan, terutama dalam hal kelistrikan. Oleh karena itu, memilih aki yang tepat adalah langkah krusial bagi pemilik kendaraan. Sayangnya, masih banyak yang kesulitan membedakan antara aki baru dan aki bekas. Agar tidak salah pilih, berikut beberapa cara membedakan aki baru dan bekas secara mudah.

1. Periksa Kondisi Fisik Aki

Hal pertama yang bisa dilihat untuk membedakan aki baru dan bekas adalah kondisi fisiknya. Berikut beberapa ciri fisik yang perlu diperhatikan:

Permukaan Aki: Aki baru biasanya memiliki permukaan yang mulus, tanpa goresan atau bekas penggunaan. Sementara aki bekas seringkali memiliki bekas goresan, baret, atau bahkan kotoran yang sulit dihilangkan.

Tutup Aki: Aki baru memiliki tutup yang masih kencang dan tidak mudah dibuka. Sementara itu, aki bekas mungkin memiliki tutup yang sudah longgar atau bekas dicongkel.

Kondisi Terminal: Terminal aki baru biasanya masih bersih dan tidak berkarat. Sebaliknya, aki bekas seringkali memiliki terminal yang kotor atau terdapat kerak akibat oksidasi.

2. Perhatikan Label atau Stiker Aki

Pada aki baru, label atau stiker pabrik biasanya masih dalam kondisi baik, bersih, dan rapi. Aki baru umumnya memiliki label yang menempel kuat tanpa ada bagian yang terkelupas atau memudar. Sebaliknya, aki bekas sering memiliki stiker atau label yang mulai terkelupas, memudar, atau bahkan hilang karena penggunaan berulang.

Selain itu, periksa juga tanggal produksi yang tercantum pada aki. Aki baru tentunya memiliki tanggal produksi yang masih relatif dekat dengan waktu pembelian. Jika aki memiliki tanggal produksi yang sudah terlalu lama, besar kemungkinan aki tersebut adalah aki bekas atau setidaknya telah disimpan terlalu lama sehingga kualitasnya menurun.

3. Cek Kondisi Elektrolit Aki

Aki yang digunakan di kendaraan bermotor, terutama aki basah, memiliki cairan elektrolit di dalamnya. Aki baru biasanya memiliki elektrolit yang jernih dan bersih. Sebaliknya, aki bekas sering kali memiliki elektrolit yang keruh atau bahkan berkurang volumenya.

Anda juga dapat menggunakan alat ukur seperti hidrometer untuk memeriksa kepadatan cairan elektrolit. Aki baru seharusnya memiliki kepadatan elektrolit yang sesuai dengan standar pabrik. Jika aki bekas, kepadatan elektrolit mungkin sudah menurun atau bahkan terlalu rendah, menunjukkan bahwa performa aki sudah berkurang.

4. Ukur Tegangan Aki dengan Voltmeter

Cara yang lebih akurat untuk membedakan aki baru dan bekas adalah dengan mengukur tegangannya menggunakan voltmeter. Aki baru biasanya memiliki tegangan yang konsisten sesuai spesifikasi, yakni sekitar 12,6 hingga 12,8 volt dalam kondisi penuh. Jika aki hanya memiliki tegangan di bawah 12 volt, kemungkinan besar aki tersebut sudah bekas atau bahkan mengalami kerusakan.

Tegangan yang terlalu rendah menandakan bahwa sel-sel di dalam aki tidak lagi bekerja dengan optimal, sehingga performa aki tidak akan maksimal. Menggunakan voltmeter adalah cara efektif untuk mengetahui kondisi aki secara cepat dan tepat.

5. Perhatikan Harga Aki

Aki baru umumnya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan aki bekas. Jika Anda ditawari aki dengan harga yang terlalu murah, Anda patut curiga bahwa aki tersebut mungkin bekas. Namun, jangan hanya mengandalkan harga untuk menentukan apakah aki tersebut baru atau bekas. Pastikan Anda tetap melakukan pengecekan fisik dan teknis lainnya agar tidak tertipu.

Selain itu, aki dengan harga yang terlalu murah bisa saja merupakan aki baru tapi dengan kualitas yang rendah. Oleh karena itu, sangat penting untuk membeli aki dari penjual yang terpercaya dan memastikan bahwa aki yang dibeli adalah aki asli, bukan produk palsu atau rekondisi.

6. Cari Garansi Resmi

Aki baru biasanya dilengkapi dengan garansi resmi dari produsen. Garansi ini penting sebagai jaminan bahwa aki yang dibeli benar-benar baru dan dalam kondisi prima. Aki yang tidak disertai garansi biasanya merupakan aki bekas atau bahkan aki palsu. Sebelum membeli, pastikan untuk menanyakan tentang garansi dan membaca syarat serta ketentuan yang berlaku.

Jika Anda membeli aki bekas, mungkin garansinya sudah tidak berlaku atau hanya diberi garansi singkat oleh penjual. Hal ini berbeda dengan aki baru yang biasanya memiliki garansi 1 hingga 2 tahun tergantung dari merk dan tipe aki.

7. Lihat Tempat Penjualannya

Tempat Anda membeli aki juga bisa menjadi indikator apakah aki tersebut baru atau bekas. Jika Anda membeli aki dari toko resmi atau dealer kendaraan, kemungkinan besar aki yang dijual adalah aki baru. Namun, jika membeli di toko yang kurang dikenal atau di tempat-tempat yang tidak resmi, risiko mendapatkan aki bekas jauh lebih besar.

Sebaiknya pilih toko atau penjual aki yang memiliki reputasi baik dan dikenal menjual produk-produk berkualitas. Membeli aki dari tempat yang tidak terpercaya bisa berisiko mendapatkan aki bekas atau rekondisi tanpa disadari.

8. Perhatikan Kualitas Pengemasan

Aki baru biasanya dikemas dengan rapi dan aman untuk menghindari kerusakan selama pengiriman atau penyimpanan. Aki yang dikemas dengan baik umumnya dilengkapi dengan pelindung seperti styrofoam atau plastik yang rapat. Sementara itu, aki bekas atau rekondisi mungkin hanya dikemas seadanya, bahkan terkadang tidak dilengkapi dengan pelindung sama sekali.

Pengemasan yang buruk bisa menjadi tanda bahwa aki tersebut sudah pernah digunakan atau mengalami proses rekondisi.

Cara Mengetahui Aki Keluaran Tahun Berapa

Mengetahui tahun keluaran aki sangat penting untuk memastikan kualitas dan usia pemakaian aki tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui aki keluaran tahun berapa:

1. Cek Label atau Stiker

Sebagian besar produsen aki mencantumkan tanggal produksi pada label atau stiker di bodi aki. Tanggal ini biasanya berupa kombinasi angka atau huruf yang menunjukkan bulan dan tahun produksi. Misalnya, kode “0823” menunjukkan aki diproduksi pada Agustus 2023.

2. Kode Produksi pada Tutup Aki

Beberapa aki memiliki kode produksi yang terletak di bagian atas atau samping aki, biasanya dalam bentuk huruf dan angka. Setiap produsen memiliki sistem kode yang berbeda, jadi penting untuk mencari tahu pola kode yang digunakan oleh merek tersebut.

3. Tanyakan kepada Penjual atau Produsen

Jika tidak ada label yang jelas atau kode produksi sulit diidentifikasi, Anda dapat menanyakan langsung kepada penjual atau menghubungi layanan pelanggan produsen untuk memeriksa tahun produksi aki berdasarkan nomor seri. Mengetahui tahun produksi aki membantu memastikan bahwa Anda membeli aki yang masih baru dan belum terlalu lama disimpan.

Apakah Aki Ada Masa Expired?

Aki, seperti halnya produk lain, memiliki masa pakai terbatas meskipun tidak digunakan. Meski tidak secara resmi memiliki masa expired seperti makanan atau obat, aki tetap akan mengalami penurunan kualitas seiring waktu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi umur aki, baik saat digunakan maupun saat disimpan.

Pada umumnya, aki yang disimpan terlalu lama tanpa digunakan akan mengalami self-discharge, yaitu proses pelepasan muatan secara alami. Aki yang dibiarkan dalam kondisi kosong terlalu lama berisiko mengalami kerusakan permanen pada sel-selnya. Hal ini terutama berlaku untuk aki basah yang cairan elektrolitnya dapat menguap dan mengurangi kinerja aki.

Aki yang telah melewati waktu penyimpanan lama, biasanya lebih dari 2-3 tahun, kemungkinan besar tidak akan berfungsi secara optimal meskipun belum pernah digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanggal produksi aki saat membeli. 

Produsen biasanya memberikan garansi aki dalam kurun waktu 1-2 tahun. Jika aki tidak digunakan dalam jangka waktu tersebut, kualitasnya akan menurun. Jadi, meski aki tidak memiliki masa expired yang jelas, sebaiknya hindari membeli aki yang sudah terlalu lama diproduksi agar performanya tetap maksimal saat digunakan.

Memilih aki yang tepat sangat penting untuk menjaga performa kendaraan Anda. Untuk menghindari membeli aki bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari kondisi fisik, label, tegangan, hingga garansi. Pastikan juga untuk membeli aki dari tempat yang terpercaya dan melakukan pengecekan dengan cermat.

Dengan mengetahui perbedaan antara aki baru dan bekas, Anda bisa lebih bijak dalam membeli aki dan menjaga kinerja kendaraan Anda agar tetap optimal.

Cari Aki Baru Anti Bekas, Hanya di Dealer AIL!

Membeli aki di Dealer AIL merupakan solusi utama untuk menghindari oknum penjual aki yang curang. Pasalnya, PT. Anugerah Idealestari merupakan distributor aki yang hanya menjual produk aki asli, berkualitas, tahan lama dan dijamin garansi. Dapatkan kan merk aki mobil dan motor ternama seperti aki mobil bergaransi AtlasBX, aki mobil aki mobil tahan lama Xtra Supreme, dan aki mobil basah  Xtra Dry. Untuk aki motor, kami memiliki aki motor tahan lama Xtra Battery, aki motor bergaransi JAP dan aki motor murah ALT-BATT. Selain itu kami juga memiliki produk tire sealant dan parts mobil. Untuk pemesanan bisa langsung mengunjungi laman dealer aki kami ini. atau via WA di 62-8111-088119.

Memilih aki yang tepat sangat penting untuk menjaga performa kendaraan Anda. Untuk menghindari membeli aki bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari kondisi fisik, label, tegangan, hingga garansi. Pastikan juga untuk membeli aki dari tempat yang terpercaya dan melakukan pengecekan dengan cermat.

Dengan mengetahui perbedaan antara aki baru dan bekas, Anda bisa lebih bijak dalam membeli aki dan menjaga kinerja kendaraan Anda agar tetap optimal.

5/5 - (1 vote)
Dimas Maulana
Dimas Maulana
Digital Marketing At PT. Anugerah Idealestari. Automotive And Motorsport Enthusiast.

Artikel Menarik lainnya!