Dunia aki terus berkembang dalam menghadirkan beragam inovasi untuk menghasilkan performa daya maksimal ke mobil. Salah satunya ialah dengan menghadirkan aki AGM (absorbent glass mat) pada varian jenis aki. Kini sudah banyak produsen aki yang mengembangkan teknologi tersebut termasuk ATLASBX.
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan penjelasan mengenai apa itu aki AGM dan apa saja kelebihan yang membuatnya lebih baik dibandingkan aki konvensional. Simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Baca Juga: Aki Start And Go: Hanya Cocok Untuk Idling Stop Engine
Table of Contents
ToggleApa Itu Aki AGM?
Aki AGM adalah jenis aki yang menggunakan teknologi Absorbent Glass Mat dalam proses penyimpanan dan penyerapan elektrolit. Pada aki AGM, elektrolit (biasanya asam sulfat) diserap dan disimpan dalam lapisan gelas serat yang sangat tipis. Lapisan ini berfungsi untuk menahan elektrolit agar tetap berada di tempatnya dan mengurangi kemungkinan tumpah atau bocor, seperti yang sering terjadi pada aki basah konvensional.
Struktur utama dari aki AGM terbuat dari serat kaca yang sangat rapat, di mana elektrolit diserap dan terikat dalam bahan tersebut. Hal ini menyebabkan aki AGM jauh lebih aman dan lebih efisien dibandingkan dengan aki konvensional. Keunggulan lain dari teknologi AGM adalah desain yang tertutup rapat, sehingga tidak memerlukan perawatan rutin seperti pengisian ulang air aki.
Kelebihan Aki AGM Dibandingkan Aki Konvensional
Berikut kami berikan beberapa kelebihan aki AGM dibandingkan dengan jenis aki konvensional.
1. Lebih Tahan Lama dan Tahan Banting
Salah satu keunggulan terbesar dari aki AGM adalah daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan aki konvensional. Karena desainnya yang tertutup rapat dan terbuat dari material yang lebih kuat, aki AGM lebih tahan terhadap getaran dan benturan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk kendaraan yang sering melewati medan berat, seperti truk, mobil off-road, atau kendaraan yang memiliki kinerja tinggi.
Sementara itu, aki konvensional lebih rentan terhadap kerusakan akibat getaran keras atau penurunan kinerja seiring waktu. Getaran yang terus menerus dapat menyebabkan elektrolit di dalam aki konvensional terpisah dari plat positif dan negatif, yang akhirnya mempercepat kerusakan.
2. Perawatan Lebih Mudah
Aki AGM hampir tidak membutuhkan perawatan. Aki ini datang dalam bentuk tertutup dan tidak memerlukan pengisian ulang air aki, yang menjadi salah satu kewajiban bagi pemilik aki konvensional.
Dengan desain yang sealed (tersegel), aki AGM menghindari kebocoran atau penguapan elektrolit, menjadikannya lebih praktis dan efisien dalam penggunaan jangka panjang.
Sementara aki konvensional, yang memiliki tutup yang dapat dibuka, memerlukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kadar elektrolit tetap pada level yang tepat. Jika kadar elektrolit menurun, pemilik aki konvensional harus menambah air aki, yang tentu saja memakan waktu dan tenaga.
3. Kinerja yang Lebih Baik pada Suhu Ekstrem
Aki AGM memiliki kinerja yang lebih stabil pada suhu ekstrem, baik itu panas yang sangat tinggi maupun dingin yang sangat rendah. Pada suhu dingin, accu mampu memberikan daya start yang lebih cepat, bahkan di bawah suhu beku, berkat kemampuan untuk menyimpan dan menyalurkan energi dengan lebih efisien.
Sebaliknya, aki konvensional cenderung mengalami penurunan kinerja di suhu rendah. Dalam kondisi dingin, reaksi kimia yang terjadi dalam aki konvensional melambat, menyebabkan daya yang dihasilkan menjadi lebih rendah. Di sisi lain, pada suhu panas, aki konvensional juga rentan terhadap penguapan air elektrolit yang bisa mengurangi masa pakai aki.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Aki AGM dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan aki konvensional karena desainnya yang tertutup rapat dan tidak mudah bocor. Aki AGM juga lebih aman dalam hal pembuangan, karena tidak mengandung tumpahan asam yang berbahaya seperti pada aki basah. Sebagian besar komponen dalam accu dapat didaur ulang dengan mudah, sehingga lebih sedikit limbah berbahaya yang dihasilkan.
Di sisi lain, aki konvensional yang mengandung cairan asam sulfat lebih berisiko menyebabkan polusi atau kerusakan lingkungan jika dibuang sembarangan. Penanganan yang tidak tepat terhadap aki konvensional juga dapat menyebabkan kontaminasi tanah dan air dengan bahan kimia berbahaya.
5. Pengisian Daya yang Lebih Cepat
Aki AGM memiliki kemampuan untuk menerima pengisian daya lebih cepat dibandingkan aki konvensional. Hal ini berkat struktur serat kaca yang menyerap elektrolit dengan lebih baik dan memastikan distribusi daya yang lebih merata di seluruh bagian aki. Dengan kemampuan ini, baterai sangat ideal untuk kendaraan yang sering memerlukan pengisian daya dalam waktu singkat.
Sebaliknya, aki konvensional cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi penuh daya. karena proses pengisian elektrolit dan pengisian daya kurang efisien.
6. Lebih Aman
Aki AGM memiliki sistem yang lebih aman karena kemampuannya untuk mencegah kebocoran dan tumpahan elektrolit. Berbeda dengan aki konvensional yang memiliki tutup dan bisa saja mengalami kebocoran jika terjatuh atau terbentur, baterai tetap aman meskipun mengalami guncangan atau kecelakaan.
Selain itu, baterai jenis ini tahan terhadap kerusakan yang dapat terjadi akibat overcharging atau pengisian daya berlebihan.
Baca Juga: Aki Lithium Mobil: Penjelasan, Cara kerja, Dan Kelebihannya
Pilih Aki AGM ATLASBX!
ATLASBX merupakan aki mobil yang berasal dari korea yang didistribusikan di Indonesia bersama PT. Anugerah Idealestari.aki mobil bergaransi Aki ATLASBX dibangun dengan teknologi mutakhir yang mampu memberikan performa handal dan ketahanan yang luar biasa. ATLASBX menghadirkan jenis accu AGM yang cocok banget buat mobil tipe start stop. Selain itu, aki ini juga juga bergaransi resmi hingga 18 bulan lho, jadi terjamin banget keamanannya.
Untuk pemesanan bisa banget langsung datang atau pun kontak Dealer distributor aki AIL yang tersebar di berbagai kota besar di indonesia. Silahkan mengunjungi laman dealer aki ini. Atau bisa juga langsung menghubungi kontak WA kami di 08111088119.
accu AGM menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan dengan baterai konvensional, mulai dari daya tahan yang lebih lama, perawatan yang lebih mudah, kinerja yang lebih baik di suhu ekstrem, hingga dampak lingkungan yang lebih minimal. Aki ini sangat cocok untuk kendaraan yang membutuhkan kinerja optimal, seperti kendaraan premium, kendaraan off-road, atau kendaraan listrik. Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan baterai konvensional, investasi pada accu dapat memberikan nilai lebih dalam jangka panjang, mengingat umur pakai yang lebih panjang dan kemudahan perawatan yang ditawarkannya.